Friday, July 16, 2010

Like a Little Puppies

Aku tak seperti kebanyakan remaja putri, yang sering pergi bersama teman-temannya ke mall untuk jalan-jalan. Aku termasuk seorang anak rumahan. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu faktor aku tak terlalu suka berhadapan dengan banyak orang.

Hari ini, aku pergi ke bank untuk menyetor giro. Yah, untuk pertama kalinya. Mamaku sudah menuliskan semuanya dan yang perlu aku lakukan adalah datang dan menyetorkannya. Ternyata ada yang belum ditulis, dan aku lupa bawa bulpoin. Di tempat setornya penuh dengan orang=orang yang sedang menuliskan slip setoran. Aku melihat seorang bapak yang membawa bulpoin di kantongnya. Setelah berpikir, dan memberanikan diri, aku mendatangi beliau dan berkata, "Pak, bisa pinjam bulpoinnya sebentar?" Dan untungnya dipinjami, setelah berpikir sekitar 2 detik. Satu masalah selesai, tapi ada satu masalah baru yang harus kuhadapi, kenapa tutupnya nda bisa di buka yah =___="

Aku, sudah biasa memakai bulpoin biasa, seperti standart, pilot, faster dan sebagainya, but not a parker ... Aiyo, aku coba tarik tutupnya seperti bulpoin biasa, nda bisa, aku putar, koq nda bisa juga yah?, akhirnya aku bertanya ke orangnya, "Bukanya gimana ya pak?" *blushing* aih, malu pol >__<

Bapaknya bilang, "Ditiup" (hah? ditiup?), kemudian seperti yang telah kulakukan, hanya ditarik biasa (duh tadi koq nda bisa yah?)

Duh, malu-malu, aku ambil lagi bulpoinnya, lalu aku kembali menulis yang kurang, setelah selesai, aku kembalikan ke orang itu. Dan berkata terima kasih.

I just like a little puppy, ketakutan, kebingungan. Badanku seolah beku, dingin seperti es ketika berada dengan banyak orang disekitarku. Aku tak tau alasannya, yang aku tau, aku benar-benar takut pada manusia, dengan segala hal yang bisa manusia rasakan. Just like a poison for me, when I know that somebody feel something to me. Even if they won't hurt me with anything.

0 comments: