Thursday, July 22, 2010

I Need A Transformation

Aku rasa aku sudah keterlaluan, dan aku merasa sifatku benar-benar perlu banyak dirubah. Aku rasa menginap di vihara dan belajar menjadi biksu bisa menenangkanku. Tapi, tentu saja orang tuaku tak akan menyetujui ide gila itu.

Kemarin aku terlalu kalap, begitu gilanya perasaan itu mencekamku, sampai aku berpikir, mungkin jika aku punya lebih banyak keberanian, aku akan memotong urat nadiku, menikam jantungku, atau meneguk racun agar segera mengakhiri semuanya. Dan menangis memang cara terbaik untukku agar bisa melupakan segalanya, setidaknya dengan menangis selama satu jam, itu seperti menguras ember yang telah penuh dengan banyak perasaan hingga kosong. Dan akan kembali menjadi ember yang kosong dan siap diisi apapun. Tapi aku tahu, itu bukan satu hal yang bisa aku lakukan seumur hidupku, karena itu satu hal yang akan sangat sulit dilakukan. Yang harus aku lakukan adalah mengubah itu, atau mencari cara lain untuk menghadapinya menjadi lebih baik.

Mengingat betapa wajahku benar-benar tak bisa mengungkapkan perasaanku, hanya mataku satu-satunya yang bisa menunjukkan semuanya. Kebanyakan akan berpikir bahwa aku seorang wanita yang pintar sekali akting, hanya karena aku cengeng? Suatu pemikiran aneh, yang memang masuk akal karena banyak sekali artis yang bisa menangis dalam aktingnya, but i'm just an ordinary girl, not an artist ...

1 comments:

Ta said...

Jangan sembarang mendengar semua yang dikatakan orang tentangmu.
Itu hal tersulit dalam hidupku, tapi itu memang benar.

Kalau kamu sudah tahu dan bertanya2 bagaimana bisa mereka berkata seperti itu tentangmu dan dengan demikian padahal mereka nggak tahu apa2 tentangmu, maka tentunya kamu sudah sadar MEMANG tidk ada gunanya didengarkan. Useless. Cuma menambah nilai (-)

Ini akan jadi hal tersulit tapi memang harus dikatakan dan kita harus mencobanya!