Tuesday, June 29, 2010

Depresi?

Srigala berbulu domba, air mata buaya ...
dua orang yang sama-sama pernah dekat denganku, dua orang yang pernah sayang padaku.
Dua orang berbeda yang sama-sama saling menanamkan sebuah kalimat yang akan selalu teringat di benakku.

Srigala berbulu domba. Itu artie aku punya maksud jahat dari awal. Tapi aku pura" polos dari awal. Bukankah itu artinya?

Air mata buaya. Itu artie aku nangis bukan karena asli nangis tapi pura-pura nagis buat ambil simpati saja. Bukankah itu artinya?

Apakah orang yang sedang emosi boleh menghina orang dengan alasan sedang emosi?
Lalu bagaimana orang yang jarang emosi? Hanya menjadi korban emosi dari orang-orang yang gampang terbawa emosi?

Aku, mungkin akan jadi orang yang depresi sendirian, jika aku tak melarikan diriku pada game online ayodance. Aku mungkin akan jadi orang yang akan selalu melan jika tak melarikan diri kesana.

Setidaknya dari sana, aku bertemu dengan orang-orang baru. Yang bermain bersamaku, setidaknya, aku bisa menghapus perasaanku dengan mengalirkannya dalam alunan lagu sedih yang ku mainkan. Setidaknya, secara tidak langsung, ada orang yang tau bagaimana perasaanku dari lagu-lagu itu. Setidaknya dari situ aku akan menjadi sedikit lebih waras dari sebelumnya, walaupun tak bisa sampai 100%.

Monday, June 28, 2010

to much problem

Jika sebuah cerita harus mempunyai akhir, aku berharap nda pernah ada akhir bahagia. Karena ketika ada akhir bahagia, itu artinya akan ada akhir yang menderita.
Cerita yang tak pernah berakhir jauh lebih menyenangkan daripada cerita dengan adanya sebuah akhir.





Aku tak pernah takut jika ditinggal teman-temanku. Mungkin karena aku pernah merasakan hal itu. Aku jadi tak terlalu sulit untuk berjalan sendirian. Tetapi, awalnya selalu susah. Ketika sebelumnya selalu ada orang yang bisa di ceritai, akhirnya tak ada sama sekali.

Aku ingin menjadi seseorang bagi seseorang. Benar-benar hanya dia dan aku. Karena dengan begitu, ketika aku ada masalah, hanya dialah yang akan ku tuju dan akan selalu ada untukku dan begitu pula sebaliknya. Aku yakin, orang yang bisa bersamaku seterusnya adalah org yang menjadikanku satu-satunya. Dan menjadikan dirinya satu-satunya untukku.

Aku tau aku orang yang gampang sekali bosan. Itu satu kelemahan dan aku tau itu. Tapi aku akan mencoba untuk belajar arti kesetiaan. Mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya. Aku tak mengerti cinta, ku akui hal itu.

Aku selalu ingin memberi yang terbaik, bagi orang yang memberiku terbaik. Mungkin bagi mereka itu hal yang biasa, tapi bagiku itu sungguh suatu hal yang sangat besar .. Dan jika ada orang yang menjadi orang itu, aku akan memberikan yang terbaik yang bisa aku berikan.

Aku tak tau apa yang membuat orang tergila-gila padaku. Aku tak tau segila apa perasaan itu tapi aku sering sekali merasa ketakutan karenanya.

Akan lebih baik bagiku untuk tidak mengetahui perasaan orang lain padaku karena jujur itu membuatku sangat ketakutan. Apalagi jika aku tau seberapa gilanya dia padaku. Sama menakutkannya dengan berjlan di jalan yang sepi orang dan rawan perampok bagiku.

Aku tak punya seseorang yang akan dapat kuceritai setiap masalahku. Aku jauh lebi suka menuliskannya. Karena aku sendiri tak tau benar inti pembicaraan yang aku ungkapkan karena selalu bercabang pada banyak hal.

Terlalu banyak hal yang ingin ku ceritakan, terlalu sedikit orang dan waktu yang bisa di pakai untuk menceritakannya kepada orang lain, dengan bahasa dan cara berceritaku yang cukup aneh bagi banyak orang.

Yang ku tau, aku hanya membicarakan apa yang ingin ku katakan, apapun itu dalam sebuah tulisan. Karena aku ingin bercerita dan hanya diriku sendiri yang bisa menampung semua dan engerti dengan baik walaupun caraku rumit.

Saturday, June 26, 2010

Weakness, please give me strenght ...

Aku pernah merasakan kepahitan, dan aku berhasil melewati hal itu dengan cukup baik ...
Itu artinya aku pasti bisa melewati kepahitan ini juga seperti sebelumnya ...

Aku ingin menjadi seseorang bagi seseorang. Seperti seorang anak yang membutuhkan ibunya, seperti bunga yang membutuhkan kupu-kupu ...

Aku lagi-lagi berada d bagian dasar diriku ...
Dan seperti biasa tak akan ada yang tau seberapa dalamnya dasar itu ...
Yang mereka tau, adalah ketika aku berubah menjadi sangat aneh dan akhirnya akan pulih kembali ...

Kelemahan, aku tak meganggapnya sebagai pengganggu, karena dari kelemahan itu aku akan belajar menjadi kuat ...

Aku mencoba menyadari ada orang di sekitarku. Mencoba meyakini ada orang yang peduli padaku. Tapi aku tetap merasa sangat lemah saat ini. Aku tau beberapa waktu lagi aku akan jadi lebi kuat dari sebelumnya. Tapi, untuk saat ini, berusaha terlihar tegar d depan banyak orang, menyembunyikan banyak perasaan sungguh membuatku makin tak berdaya.

Weakness, please give me strenght ...

Tuesday, June 22, 2010

Pray for the other

Jadi orang yang pada akhirnya selalu sendirian itu sungguh tidak menyenangkan.
Jika aku boleh memilih, jauh lebi baik tidak pernah merasakan sayang dan kepercayaan terlalu dalam pada siapapun, hingga aku tak perlu bersedih hati karenanya.

Kenapa aku selalu percaya kehadiran seorang yang sangat dekat, jika pada akhirnya aku kembali disadarkan bahwa kehadiran itu tak ada?

Aku bukan manusia sempurna dan aku tak pernah tau kemana harus mengubur kesedihanku selain membiarkannya mengalir dan melakukan apa yang diinginkan kesedihan itu hingga ia hilang dariku. Aku hanya bisa menangis dan kembali menyadari tak ada satu orangpun yang tersisa dan menemaniku selain diriku sendiri ...

Jika boleh memilih, jauh lebih baik dilahirkan di sebuah kerajaan, dimana aku tahu akan ada peperangan dan kematian. Tetapi disana aku tahu jauh lebih mudah menemukan orang yang akan selalu ada.

Kepuasan, itukah yang diinginkan orang lain?
Aku rela menjadi orang yang sendirian, tapi aku harap dengan kesendirian ini akan ada banyak orang yang sadar dari kesalahannya. Aku rela menjadi orang yang sakit sendirian, tetapi aku berharap akan ada banyak orang yang mensyukuri kehidupan ...

一个人走 。。。


我不是一个完美的人 。。。
我知道,人不能单独生活 。。。
我总是相信,朋友们那里,但我发现,我的朋友不存在 。。。
再次,我一个人走 。。。

Saturday, June 12, 2010

My Fam


Papa, sosok yang slalu aku dambakan ...
Kehadirannya selalu membuatku merasa nyaman karena aku punya perlindungan.

Kluargaku semakin runyam, sejak kejadian" muncul di hidupku. Dan banyak kekecewaan. Aku harap papaku selalu mendukung mamaku, walau bagaimanapun keadaannya. Tapi, sekali lagi aku melihat mreka berbeda pendapat. Bagaimana mamaku menangis karena kecewa dan tak bisa berbuat apa-apa.

Aku tahu mamaku keras kepala, sama seperti papaku, sma seperti kokoku dan aku. Itulah keluargaku, keluarga yang pribadinya keras kepala, tapi aku tahu pasti dalam kekeras kepalaan masing-masing, kami punya tempat tersendiri yang sangat mudah tersentuh dan simpati.

Melihat mamaku menangis membuatku merasa ini terlalu menyakitkan. Perlukah mempertahankan sesuatu yang justru akan membuat banyak pihak sakit?

Jika ini berhubungan dengan adanya cucu, aku berpikir mungkin aku akan segera menikah dan melahirkan seorang cucu yang lucu untuk mereka.

Monday, June 07, 2010

Melankolis (again)


Aku tau, melankolis bisa membuatku jatuh kebagian terlemah dalam diriku. Itu alasan mengapa aku berusaha mati-matian menjadi seorang sanguinis. Sudah berhasil, beberapa waktu yang lalu. Tapi sekarang aku kembali lagi di titik melankolis.

Entahlah, tak ada apapun yang terjadi, tiba-tiba terlintas di benakku bahwa aku sendirian. Seolah keberadaanku hanyalah kehadiran sebuah nama, tanpa ada hal lain di dalamnya. Relasi yang ada hanya sekedar relasi yang ku anggap sebagai sebuah formalitas saja.

Sekali lagi merasa seorang diri di sebuah hutan yang sangat besar, tak tau kemana harus melangkah, tak tau apa yang ada beberapa meter di depan ...