Wednesday, November 17, 2010

Pikiran atau perasaanku

Dua hal yang menjadi masalah utama dalam diriku saat ini. Pikiran yang selalu meraja-lela dan perasaan yang selalu menyalahkan diri sendiri, berusaha memberikan yang terbaik untuk orang lain. Walaupun beberapa waktu ini aku mulai bisa menekan perasaanku dan bekerja dengan pikiranku ketika pikiran itu bergerak sesuai logika yang ada.

Aku tau, yang menyakiti diriku adalah aku sendiri, dengan setiap pikiran dan perasaan yang kuciptakan sendiri, tapi aku memang belum bisa mengendalikan semuanya, karena selama ini aku selalu mengendalikannya untuk orang lain, bukan untuk diriku sendiri. Pikiranku selalu memikirkan pikiran-pikiran yang menyakitiku begitu juga perasaanku.

Tak jarang aku berpikir, hanya orang yang benar-benar baiklah yang bisa mengetahuiku dengan benar. Dan orang-orang yang lain adalah orang-orang yang memang tak akan pernah mengerti aku yang sebenarnya selama mereka tetap seperti itu.

Aku tau, aku punya banyak sekali orang yang peduli padaku, dan aku tak henti-hentinya bersyukur atas banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Tapi aku tetap belum bisa mengendalikan diriku atas diriku sendiri. Aku menerima segala yang ada dalam diriku, termasuk bagaimana kendali pikiran dan perasaanku yang selalu membuatku cukup menghabiskan banyak energi.

Sepertinya melankolisku sedang bertumbuh dengan sangat pesat. Aku tak pernah berharap orang lain akan merasakan apa yang aku rasa untuk mengerti bagaimana perasaanku. Walaupun mungkin itulah satu-satunya cara membuat mereka mengerti. Karena aku tau bagaimana rasanya, dan aku harap hanya aku yang merasakannya. Walaupun kadang egoku begitu marah dan ingin berteriak "Andai kamu tau bagaimana rasanya! Mungkin kamu akan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu ..."

0 comments: