Wednesday, October 27, 2010

27 Oktober 2010

Hari ke-3 kena amukan orang. Kerja ternyata penuh dengan emosi. Tekanan waktu kerja jauh lebih parah, deadline yang harus terpenuhi, dengan kondisi yang selalu tak pasti, memberi dampak yang sangat luar biasa dalam kondisi emosi seseorang.

Yah, dan untungnya, reaksi yang bisa kuberikan hanya menangis sejenak dan semuanya jadi lebih baik. Kebanyakan dimarahi orang, mungkin aku bisa jadi orang yang lebih sabar. Menangis membuatku menjadi lebih tenang dan bisa mengendalikan emosi dan kesedihanku menjadi sedikit lebih baik.

Hari ini terlalu sedih. Karena beberapa hal. Papaku sedang berobat, menurut kabar terakhir, foto paru-paru papaku menunjukkan bahwa ada tumor di dekat paru-parunya. Aku tak tau apakah itu tumor ganas atau tumor jinak, tetapi mendengar kata tumor dan operasi sudah cukup membuatku lemas seketika.

Aku pernah berpikir, andai aku berani dengan mayat dan makhluk halus. Mungkin aku akan nekat masuk fakultas kedokteran. Karena dengan begitu aku tak perlu terlalu gelisah ketika papaku tiba-tiba hilang napas atau sebagainya. Karena dengan begitu, aku bisa mencari tau sendiri, apa yang terjadi dengan papaku, karena aku bisa melihat dan membaca foto CT scan sendiri. Aku selalu ingin menjadi orang yang berguna untuk orang lain, mungkin tu juga yang membuatku gampang berganti arah. Aku tak menyesal masuk jurusan teknik perencanaan. Tapi sepertinya, jika aku bisa masuk kedokteran, itu jauh lebih berguna.

0 comments: