Friday, August 26, 2011

Wondering

Harusnya ini post kemarin, tapi inetku mati sebelum save =="

Satu hal yang menyakitkan adalah mengetahui bahwa orang yang paling dekat denganmu tak mengerti siapa kamu, dan tak pernah yakin tentang siapa kamu. Aku pernah mengalaminya sekali sebelum ini, dan kali ini, perasaan yang sama kembali terulang, dan jauh lebi menyakitkan.

Mungkin memang aku yang bodoh, karena begitu percaya, aku akan mencari tau sifat, kebiasaan, kesukaan dan apa yang mereka benci, sampai pada akhirnya aku bisa memprediksi segala sesuatu tentang mereka, dan pasti benar, ketika berhubungan dengan orang lain. Tetapi aku tak pernah mempelajari apa yang terjadi bila berhubungan dengan diriku. Dekat dengan orang, menceritakan banyak hal dengannya, mulai cari cara berpikir, perasaan dan sebagainya, tetapi mereka bahkan seperti orang yang baru saja mengenalmu. Terlalu menyakitkan.

Dulu aku orang yang memikirkan apa yang orang lain pikiran tentang diriku. Seiring waktu, aku mulai mengurangi hal itu. Tapi pemikiran orang terdekatku benar-benar bisa membuatku begitu sedih, seperti ditusuk ratusan pisau tepat di jantungku.

Sekali lagi aku bertanya-tanya dan merenung, apa yang membuat mereka, orang-orang yang aku pilih untuk membagi perasaan dan segalanya tentangku, justru adalah orang-orang yang tak pernah percaya dan mengenal aku. Mungkin ketika seseorang datang pada mereka dan mengatakan bahwa aku ini orang yang jelek, kemudian bertanya kepada mereka, bagaimana menurutmu? Jawaban mereka mungkin seperti ini, "Aku nda tau ya, aku deket dia tapi aku nda tau dee sebenere ya apa" =(

Apa orang-orang terdekatku seperti itu semua? Lebih baik aku berteman biasa dengan seseorang yang percaya benar-benar karena mereka mencari tau balik siapa aku, daripada punya orang dekat, menceritakan dan berbagi segala sesuatu, tapi tak pernah yakin siapa aku =(

0 comments: