Monday, August 15, 2011

Letting Go

Memberikan apa yang tak kamu suka kepada orang lain adalah suatu hal yang sangat mudah. Semua orang bisa melakukannya. Ketika kamu memberikan apa yang kamu suka kepada orang lain, saat itu kamu belajar merelakan.

Entah berapa kali aku melakukannya. Kadang mengingatnya membuatku cukup sedih. Merelakan apa yang kamu suka untuk dimiliki oleh orang lain sungguh adalah satu hal yang cukup berat. Dan tak banyak yang bisa melakukannya. Mungkin jika ini adalah barang, aku bisa merelakan dengan cepat. Tapi jika ini adalah orang yang sangat kamu suka, semua jadi berbeda.

Sering aku mendengar dan melihat banyak hal buruk terjadi dalam hubungan cinta. Banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapat apa yang mereka inginkan. Aku pernah berpikir, jika manusia diciptakan berpasangan, kenapa kita bisa jatuh cinta pada banyak orang yang berbeda? Mungkin akan lebih baik jika cinta bisa seperti cerita warewolf di twilight, yaitu imprint. Ketika bertemu dengan pasanganmu, kalian akan lengket dan tak akan terpisahkan.

Tapi itu hanyalah sebuah cerita karangan manusia yang tentu saja tak mungkin ada di dunia nyata. Kenyataan yang ada tetap sama, cinta tak bisa dipaksakan. Ketika kamu menyukai seseorang yang tak menyukaimu, maka semua itu adalah satu hal yang sia-sia.

Letting go doesn’t mean that you don’t care about someone anymore. It’s just realizing that the only person you really have control over is yourself.
(Debrah Reber)

0 comments: