Wednesday, August 10, 2011

Life

Inilah hidupku, dengan setiap masalah yang ada di dalamnya. Mengeluh tak akan ada gunanya, hanya akan menghabiskan tenaga dan semakin membuatku menjadi lebih lelah. Aku hanya melangkah dan mengerjakan setiap hal yang ada.

2,5 tahun sudah, papaku menderita sakit. Agak aneh, cegukan yang tak bisa berhenti. Beberapa waktu yang lalu aku kira beliau sudah sembuh dan aku mulai bisa menjalani hidupku dengan normal, ternyata aku salah. Mungkin semua jauh lebih baik jika beliau segera sembuh. Aku bisa fokus pada kuliah dan bisa menjadi seorang remaja dewasa seperti layaknya yang lain. Tetapi sepertinya itu juga akan sedikit berbeda. Bagaimanapun, menjadi dewasa dengan didikan dikeluargaku, tak mengenal yang namanya sahabat. Tapi inilah aku, melenceng dari lingkungan yang ada, mencari tau kebenaran dan membuktikan bahwa perasaanku benar. Walaupun sering kali aku kecewa, dan berpikir bahwa sahabat memang tak ada, pada akhirnya aku akan tetap menuruti perasaan bahwa sahabat itu ada, dengan cara yang selalu berubah karena pengalaman-pengalaman yang ada.

Kuliah, selama ini aku mengira bahwa IQ-ku mungkin menurun, karena nilaiku semakin lama menurun dan mengagetkanku dengan kemerosotan yang cukup banyak. Ada kalanya aku berpikir, mungkin jika aku berada dikondisi seperti mahasiswa lainnya, yang hanya fokus pada kuliah tanpa ikut memikirkan hal yang lain aku bisa menyelesaikan kuliah ini dengan baik. Tetapi, sekali lagi aku nda menjalani kehidupan kuliah layaknya mereka. Membantu pekerjaan orang tua di tambah kuliah beserta tugas-tugasnya sering kali membuatku jenuh. Ditambah kenyataan bahwa papaku masih sakit dan kemungkinan bahwa mamaku punya gejala stroke semakin memenuhi pikiranku, berpikir apa yang seharusnya aku lakukan, bagaimana bekerja dan mendapatkan uang, disamping pemikiran bahwa aku butuh teman, dan lainnya.

Inilah kehidupan, dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, waktu, kesempatan, perasaan, penderitaan, kebahagiaan, masalah dan solusinya, cara kita memandang dan menghadapi sesuatu. Kedewasaan, dan pilihan yang diambil, semua memiliki resikonya dan yang bisa kita lakukan adalah menganalisa resiko yang ada, dan memilih yang paling baik dan benar untuk diri kita dan orang lain.

Banyak masalah dalam hidupku, tapi masalah itu menambah pengalamanku dan mendewasakan aku. Tapi aku masih punya lebih banyak hal untuk disyukuri setiap harinya. Kenyataan bahwa aku menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, kenyataan bahwa aku memiliki teman-teman yang jauh lebih banyak dari sebelumnya, dan yang terpenting adalah kenyataan, bahwa aku berani mengubah diriku menjadi lebih baik dari sebelumnya, keluar dari zona nyaman dan aman yang selama ini ditanamkan dalam diriku yang akhirnya melekat begitu kuat dalam diriku. Dan aku berhasil keluar dari sana, perlahan-lahan, tapi aku tau pasti bahwa setiap langkah aku keluar dari sana, aku menghadapi satu ketakutan yang ada dalam diriku. Satu hari tak cukup untuk mensyukuri semua itu. Seumur hidup mungkin masih belum cukup untuk mensyukurinya.

0 comments: