Thursday, August 06, 2009

Cerita Dalam Kehidupan

Anda Boleh Menginjak Kaki Saya

Ketika sedang berjalan di dalam gerbong sebuah kereta api, seorang anak muda tak sengaja menginjak kaki seorang penumpang. Meskipun sudah meminta maaf, anak muda ini tetap saja dimaki-maki.
"Pak," kata anak muda itu, "tak bisakah Bapak menerima kejadian yang tidak disengaja ini?" Jika Bapak masih belum puas, Bapak boleh menginjak kaki saya kalau Bapak mau."
Kata-kata ini menyadarkan penumpang itu. Ia merasa malu dan langsung berhenti memaki.




Kecantikanku dan Kecerdasanmu

George Bernard Shaw suatu kali didekati seorang aktris muda jelita yang berbisik di telinganya, "Apakah tidak hebat jika kita menikah dan memiliki anak dengan kecantikanku dan otakmu?"
George Bernard Shaw yang tidak tampan menjawab, "Sungguh menarik. Tapi apa jadinya jika anak itu mewarisi tampangku dan otakmu?




Kita Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Suatu hari seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan mencemooh, "Lihat tuh orang dungu, mengapa tak mereka naiki saja keledainya?"

Laki-laki tersebut mendengar cemooh itu dan meminta anaknya menaiki keledai, sementara ia berjalan di sampingnya. Seorang perempuan tua melihat mereka dan berkata, "Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia enak-enak saja duduk di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua di biarkan berjalan."

Jadi kali ini, anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda, "Mengapa kalian tak menaiki kuda ini bersama-sama?"

Mereka menuruti nasihat gadis muda itu dan bersama-sama menunggangi keledai mereka. Tak lama kemudian sekelompok orang lewat berkata, "Binatang malang. Ia harus menanggung beban dua orang gendut tak berguna itu! Kadang-kadang orang memang bisa kejam!"

Sampai disini, ayah dan anak itu menjadi muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu untuk membungkam mulut semua orang. Kejadian ini membuat orang tertawa terpingkal-pingkal dan menyoraki, "Lihat! Manusia keledai memanggul keledai!"

Tentu saja sang keledai tak sudi diperlakukan seperti itu. Ketika berada di tepi sungai, ia meronta membebaskan diri. Akhirnya, laki-laki itu, anaknya, dan keledai semua terjebur ke dalam sungai.

Jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, pada akhirnya Anda tak akan menyenangkan siapa pun dan hanya mendapatkan kesulitan.






Diambil dari buku Be Happy. Aku menuliskan ini di blogku karena menurutKu cerita-cerita di atas bagus dan memberi suatu gambaran baru dalam pemikiran. Semoga cerita ini dapat merubah sudut pandang dan cara berpikir yang salah.

0 comments: