
Mamaku tak menyukai dansa. Cara pikir dan pandangan beliau terhadap dansa terlalu buruk. Aku tak tahu pasti bagaimana cara mamaku memandang dansa, menurutku kalau dilihat dari bagaimana penjelasan beliau saat aku mengatakan dansa, sepertinya beliau melihat dansa seperti penari-penari malam yang ada di bar atau penari-penari yang menari di acara-acara tertentu seperti perkawinan atau ulang tahun. Tapi aku melihatnya berbeda. Bagiku dansa adalah sebuah acara khusus untuk orang-orang tertentu, yang menurutku pasti terpelajar. Bagaimana cara mengajak seseorang berdansa, cara memperlakukan dalam dansa dan mengakhiri dansa, semua terlihat sangat menakjubkan bagiku. Ini benar-benar tidak seperti tarian-tarian yang ada di acara pernikahan atau ulang tahun, bukan juga seperti tarian yang ada di bar atau klub malam. Dansa adalah satu hal yang mengesankan sekali bagiku. Aku tak ingat sejak kapan aku mulai menyukai dansa. Sepertinya sudah cukup lama dan sampai sekarang tetap menjadi sesuatu yang aku suka dan aku inginkan~
0 comments:
Post a Comment