
Kita semestinya menghitung kelebihan kita daripada kekurangan kita. IngatLah ungkapan:
- Aku mengeluh tak punya sepatu hingga suatu hari bertemu dengan orang yang tak punya kaki -
Kegelapan tidak dapat diatasi dengan kegelapan, melainkan dengan terang. Demikian juga, kebencian tak dapat dikalahkan dengan kebencian, tetapi dengan cinta kasih.
Kehidupan terlihat seperti pintalan benang.
Seperempat abad, mereka berjuang untuk mendapatkan pekerjaan ...
Seperempat lagi mereka berjuang di belantara kegetiran mengumpulkan harta dan kekayaan, dan
Seperempat berikutnya mereka menuju kematian tanpa tahu sama sekali untuk apa sebenarnya mereka hidup.
Kebencian merintangi, kasih membebaskan
Kebencian mencekik, kasih melapangkan
Kebencian membawa kegetiran, kasih membawa damai
Kebencian menghasut, kasih meneduhkan dan melegakan
Kebencian memecah belah, kasih menyatukan
Kebencian membawa kekerasan, kasih melembutkan
Kebencian menjatuhkan, kasih menolong ...
Hukum dasar pikiran ...
Apa yang dilihat - itu yang dirasakan
Apa yang dirasakan - itu yang dipikirkan
Apa yang dipikirkan - itu yang diinginkan
Apa yang diinginkan - itu yang dilakukan
0 comments:
Post a Comment