Friday, November 18, 2011

Unconditional Love

Aku termasuk orang yang sangat mudah bosan dengan satu hal yang terjadi berulang-ulang. Aku bisa memastikan dalam waktu berapa lama aku akan bosan pada seseorang. Aku bisa langsung tau apakah aku cocok dengan seseorang hanya dalam satu kali pertemuan. dan karena itulah, selama ini aku tak pernah tau aku bisa menyukai seseorang dalam waktu yang cukup lama. Seharusnya ini bukan tipeku. Menyukai seseorang melebihi batas yang bisa aku beri. Cinta tak berkondisi. Aku rasa sekarang aku tau seperti apa itu. Mencintai benar-benar dengan hati, tak peduli apakah suatu saat dia akan sakit, mungkin wajahnya akan berubah, mungkin kakinya pincang, mungkin ia mengidap suatu penyakit parah, benar-benar tak lagi mengusik dalam pikiran. Hhh, atau mungkin aku memang benar-benar bodoh untuk tidak mempedulikan apapun. Harta kekayaan, aku tak mencari itu. Karena aku tau, itu hal yang bisa didapat dengan usaha. Dan segala sesuatu bisa aku beli dengan uang, kecantikan, popularitas, tapi hati tak pernah bisa dibeli dengan uang. Kecuali hati mereka, orang-orang yang menganggap uang adalah segalanya. Aku tau segala sesuatu butuh uang, dan terlalu munafik mengatakan uang itu tak berguna. Aku tak akan bisa mengisi perutku dengan makanan jika aku tak punya uang. Aku tak bisa mempercantik diriku dengan pakaian dan aksesoris indah tanpa uang. Dan aku tak bisa merawat tubuhku dengan baik tanpa uang. Aku masih bisa berpikir realistis tentang itu. Tapi aku rasa otakku sudah tak bisa lagi berpikir realistis untuk satu perasaan ini. Kadang aku berpikir, suatu saat nanti mungkin aku akan merasakan perasaan yang sama dengan orang yang berbeda. Jadi seharusnya aku tak boleh seperti ini. Tapi ini sungguh satu hal yang sulit. Cinta tak bersyarat itu benar-benar gila! Dan aku tak ingin percaya bahwa ini adalah cinta tak bersyarat. Terlalu tak masuk akal untuk terjadi pada diriku yang belum berusia genap 20 tahun!

0 comments: